Senin, 26 Maret 2012

Batusangkar,KP. Pertubuhan Wanita Islam (Pertiwi) Malaysia melakukan kunjungan lawatan ke Kabupaten Tanah Datar untuk merajut silaturahim yang selama ini telah terjalin. Rombongan Pertiwi diterima oleh Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis, selasa (20/3) malam, di gedung Indojolito Batusangkar. Rombongan yang dipimpin Prof. Emeritus Datuk dan dr. Hj Nik Safiah Karim, sebelum beramah-tamah dengan pejabat pemerintah daerah, meninjau dan memberikan bantuan ke Panti Ade Irma Suryani Batusangkar. Menurut Prof. Emeritus Datuk kunjungan ini, disamping menjalin silaturahim dengan masyarakat di Minangkabau, juga salahsaru dari program Pertiwi, yakni menjalin persahabatan para wanita antar Negara. " salah satu dari program Pertiwi, yakni melakukan kunjungan ke Panti Ade Irma Suryani dengan mengambil 2 orang santri dan sntriwati sebagai anak angkat untuk dibantu setiap bulannya biaya pendidikannya", Ungkapnya. Sementara itu Hj Nik Safiah Karim mengatakan begitu sampai didaerah ini, terasa kami ini seperti berada dikampung sendiri. Maka kami merasa betah dan senang berada di Tanah Datar. Dalam temu ramah itu, Wakil Bupati menyebutkan Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah terkecil di Provinsi Sumatera Barat, dan tidak memiliki SDA yang dapat diandalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi sebagai daerah tertua, kabupaten ini memiliki nilai sejarah dan adat yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya. (236)
Batusangkar,KP. Bupati Tanah Datar akan menindak tegas distributor dan agen pengecer pupuk bersubsidi yang terbukti melakukan penyelewengan. " saya akan tindak tegas terhadap distributor dan pengecer yang melakukan penyelewengan", tegas Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe ketika menghadiri drapat koordinasi dan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi, di Islamic Center Pagaruyung, Batusangkar, Senen (19/3) kemaren. Melihat perbedaan harga yang cukup jauh antara pupuk bersubsidi dengan pupuk non-subsidi, menurut Bupati akan rentan terjadi penyelewengan. Untuk itu perlu dilakukan pengawasan yang ketat, baik dari pemerintah maupun masyarakat. Maka, Selaku kepala daerah, ia mengambil kebijakan dengan hanya menunjuk satu untuk setiap distribusi pupuk, baik dari Petro Kimia Gresik maupun dari Pupuk Iskandar Muda. Sehingga, mudah untuk dikontrol dan tidak ada alasan terlambat dalam penyaluran pupuk ke masyarakat. Pada tahun 2012 ini pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi, dimana pupuk urea dari harga Rp 1600,/Kg - menjadi Rp 1800/Kg. Sedangkan pupuk yang tidak bersubsidi seharga Rp 5000/kg. " HET pupuk bersubsidi diatur dengan Peraturan Mentri (Permen) Pertanian dan dijabarkan dengan Peraturan Gubernur, dan dijabarkan lagi dengan Peraturan Bupati tentang HEt dan alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian" terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Tanah Datar Edi Arman pada rapat koordinasi tersebut menjelaskan tentang kondisi distribusi pupuk, serta kondisi dan rencana kedepan yang dicanangkan produsen untuk penyaluran pupuk bersubsidi oleh kedua perwakilan produsen pupuk tersebut. Rapat koordinasi selain dihadiri bupati, juga hadir Wakil bupati Hendri Arnis, Kepala Perwakilan PT Iskandar Muda Tanah Datar Warjono beserta distributor, dan Kepala Perwakilan PT Petro Kimia Gresik Tanah Datar Iswandi beserta distributor, serta para pengecer pupuk bersubsidi se Kabupaten Tanah Datar. (236)
Batusangkar, KP. Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mendapat bantuan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum ( PU) berupa dua unit alat berat, Yaitu Buldozer dan Excavator untuk pengolahan sampah di TPA Sangkiang. Dua unit alat berat senilai 4 miliar itu diserahkan oleh Kepala Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman ( PPLP) Wilayah Sumatera Barat, Muswirman, ST kepada Wakil Bupati Tanah Datar, H. Hendri Arnis, Rabu (21/3) kemaren, di gedung Indo Jolito Batusangkar. Menurut Muswirman, bantuan ini realisasi dari program percepatan pembangunan sanitasi perkotaan (PSPP) dan Momerendum Program (MP) yang dibuat secara bersama- sama oleh Pokja Kabupaten Tanah Datar. sebagaimana dari tindak lanjut dari program itu, Satker PPLP Wilayah Sumbar telah usulkan pengadaan alat berat untuk TPA Sangkiang. " alhamdulillah, usulan tersebut telah direalisasikan demi kelancaran proses pengadaan persampahan di TPA Sangkiang sebagaimana yang diamanatkan undang- undang No 18 tahun 2008", ujar Muswirman kepada wartawan usai serah terima bantuan. Dalam undang- undang No 18 tahun 2008 tentang persampahan, kata Muswirman pemerintah Kab/Kota pada tahun 2012 tidak boleh mengolah sampah pada TPAA dengan sistem open dumping. Untuk kota kecil da sedang dengan system control landrfiil dan kota metro dan besar dengan system sanitary landfiil. Dikatakannya, hambatan yang dialami oleh pemerintah Kab/Kota dalam penyiapan TPA adalah pembebasan lahan yang meliputi ganti rugi lahan, dan kriteria lahan yang tidak memenuhi persyaratan teknis. Untuk mengatasi keterbatasan lahan tersebut, pemerintah Kab/Kota dapat melaksanakan pengelolaan sampah secara bersama yag disebut dengan TPA regional. " pembangunan TPA memerlukan investasi yang sangat mahal dengan perkiraan umur rencana yang ditentukan. Agar umur TPA dapat berjalan dengan sesuai umur rencana, maka sampah- sampah yang masuk TPA harus dipilah pada sumbernya. Yang dikenal dengan program 3R, baik sampah pasar maupun sampah rumah tangga" tambahnya. Kabupaten Tanah Datar katanya, selama ini belum dapat melaksanakan program pengolahan sampah dengan sistem control landfill, disebabkan ketiadaan alat ebrat penimbun sampah, sehingga pengolahan sampah masih menggunakan system open dumping. Kedepan ia berharap kepada pemerintah daerah dapat meningkatkan kinerja pengolahan sampah di TPA Bukik Sangkiang dan melakukan review desing TPA yang ada agar dapat diusulkan untuk pengembangannya. Pada kesempatan itu Wakil Bupati menyebutkan dengan penerimaan dua unit alat berat ini bisa mengatasi permasalahan sampah di TPA Sangkiang. Dimana selama ini tidak dapat diolah sebagaimana tuntutan undang- undang persampahan dan undang- undang pengelolaan lingkungan hidup. Kepada pihak Kantor Lingkungan Hidup Tanah Datar, Wabup tekan agar dapat bekerja lebih profesional dan dapat mengelola sampah sesuai tuntutan undang- undang. Sebab, yang selalu menjadi dambaan kita setiap tahun, karena kebutuhan alat berat ini tidak mampu kita akomodir pada APBD Tanah Datar dan APBD provinsi, kecuali hanya dengan bantuan pusat. " berkat bantuan dan kerja sama pihak Satker PPLP Wilayah Sumbar dan dinas terkait, alat berat dambaan itu direalisasikan untuk kita manfaatkan pada Bukik Sangkiang Lima Kaum yang selama ini mengandalkan satu unit buldozer yang sudah tua dan sering rusak" timpa Wabup. Lebih Lanjut disampaikan Wabup, bahwa sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh Kementerian PU kepada pemerintah daerah. Untuk biaya operasional, dan pemeliharaan, serta kebutuhan perawatan alat berat ini telah kita anggarkan pada APBD tahun ini. Jika sekiranya dibutuhkan kedepan untuk penambahan biaya operasional dan perawata alat ini akan ditampung pada APBD-P tahun 2012. Turut hadir pada acara serahterima bantuan tersebut, Kepala Dinas PU Ichsantaruddin, Kepala Bapedda Mansur Samin, Kepala Dinas PPKA Ali Nursal, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Marwan, dan Camat beserta Muspika Lima Kaum. (236)
Batusangkar,KP. Sebanyak 621 siswa kelas XII dari 24 Madrasah Awaliyah ( MA) Negeri dan Swasta se Kabupaten Tanah Datar mengikuti Ujian Berstandar Nasional (UBN) Madrasah tahun ajaran 2011/2012, selama empat hari, dimulai pada hari Senen (19/3) hingga Kamis (23/3), di lima Madrasah Awaliyah (MA). Hal itu dikemukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kamenag) Tanah Datar Drs Malikia, MA didampingi Kasi Mapenda Drs Yusmarli, kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (20/3) kemaren. Dikatakan Malikia, sesuai dengan Permen Diknas No 59 tahun 2011 tentang pelaksanaan Ujian Nasional (UN), UNB Madrasah Tanah Datar diselengarakan di lima MA, dengan lima bidang study. Kelima MA tersebut adalah, MAN 1 Batusangkar, MAN 2 Batusangkar, MAN 3 Batusangkar, MAN Sumpur, dan MAS TI Koto Tinggi. Sedangkan lima bidang study tersebut adalah bidang study Fiqih, Ardah Akhlaq, Al Qur'an Hadist, Bahasa Arab, dan Bidang study Sejarah kebudayaan Islam (SKI), UNB Madrasah yang merupakan salahsatu persyaratan untuk bisa lulus Ujian Nasional (UN) Madrasah tahun ini, standar kelulusannya sesuai dengan kriteria kelulusan madrasah yang bersangkutan, ujar dia. Sesuai dengan tema sukses UN Madrasah tahun ajaran sekarang, ia berharap semoga UN tahun ini siswa MA lulus berkualitas 100 %, dan bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi favorit. “ anak tidak hanya sekedar lulus, tetapi bisa menlanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri favorit” tambahnya. (236)
Batusangkar,KP. Wakil Bupati Tanah Datar H Hendri Arnis menyaksikan pengukuhan Dewan Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Tanah Datar periode 2012-2017, oleh Ketua Wilayah IPHI Provinsi Sumatera Barat Drs H Usman Husein, MS, di Aula Kantor Kementerian Agama ( Kamenag) Bukik Gombak, Batusangkar, Selasa (20/3) kemaren. Pengurus Daerah IPHI Tanah Datar yang dikukuhkan, H Djamaris ML, Sutan, BA, ( Ketua), Drs H Darisman Dt Manggung (Wakil Ketua), H Alwis ML Pengulu (Wakil Ketua), Dr Hj martining (Wakli Ketua), H Nasrul Ismail, S,PdI ( Sekretaris), H Jimmy ( Wakil Sekretaris), Hj Syuryatina Ali ( Bendahara), dan H Radius Chan ( Wakil Bendahara). Turut menyaksikan pengukuhan Dewan Pengurus IPHI Tanah Datar tersebut, Kepala Kamenag Tanah Datar Drs Malikia, MA, Unsur Muspida, Kabag Kesra, Kapolsek Lima Kaum, dan Kepala KUA Se Kabupaten Tanah Datar. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati menyatakan sangat mengharapkan peran dari IPHI dalam mewujudkan masyarakat Tanah Datar yang sejahtera dan berakhlaq mulia. Terus jalin komunikasi dan Kerjasama, serta berkoordinasi dengan Pengurus IPHI provinsi, dan pemerintah daerah. Sehingga apa yang kita kehendaki bisa tercapai. Seperti, calon jemaah haji dari Kabupaten Tanah Datar bisa berangkat dan mendapatkan program yang maksimal,tentu dibutuhkan peran dari IPHI dalam melakukan kerjasama dan berkoordinasi dengan IPHI provinsi atau pemerintah daerah, ujar Wabup. Pemerintah daerah, kata Wabup siap menfasilitasi. Dan malahan pemerintaha daerah turut meng-anggarkan dana keberangkatan dan kepulangan jemaah haji sebesar Rp 100 juta dalam APBD Tanah Datar. Sementara Usman Husein berharap dengan dikukuhkan Dewan Pengurus IPHI ini, bisa menberikan dakwah yang islami dalam menbekali umat muslim yang akan menunaikan ibadah haji. Serta mendata kembali jumlah jemaah haji yang telah pulang dan yang akan berangkat dari tanah suci mekkah. “ saya berharapa Kepala kantor Kamenag Tanah Datar, agar IPHI Tanah Datar difungsikan dalam penyelengaraan manasik haji dan pemberangkatan, serta pemulangan jemaah dari tanah suci” harap Mantan Kabid Haji Kanwil Sumbar ini. Lebih lanjut, ia juga berpesan, agar dewan pengurus IPHI perlu mengajak jemaah yang akan menunaikan ibadah ke tanah suci mekkah, baik itu jemaah ONH Plus maupun jemaah umroh dengan biro yang terdaftar dan resmi, serta punya izin. Agar tidak terjadi kekecewaan. “ saat ini banyak biro- biro yang tidak punya kantor di Sumbar, tetapi sudah memungut dana, baik ONH Plus, maupun Umroh, tetapi tidak bisa menberangkatkan. Betapa sedihnya mereka”, tambahnya. Menurut Malikia, IPHI posisinya sangat potensial dan strategis, serta memiliki modal pembangunan sosial dalam menbangun masyarakat yang berakhlaq dan bermoral. “ kepungurusan IPHI posisinya sangat potensial sebagai panutan dan suri tauladan umat” Ungkap Malikia. (236)

Selasa, 20 Maret 2012

Batusangkar, KP. Sebanyak 51 pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Lawang Mandahiling di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, mengalami keracunan makanan di kantin sekolah, Senin (19/3), kini mendapat perawatan intensif di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Menurut Dokter UGD RSUD Ali Hanafiah kepada Wartawan, dari 51 siswa yang ditangani, empat dari mereka dinyatakan harus dirawat di bangsal untuk mendapatakan perawatan intensif. Sebab, setelah diamatai perkembangannya, Keempat siswa tersebut masih muntah, mual, dan sakit perut. Kemepat siswa tersebut, Tresia, Fikri, dan Feby. Sedangkan 47 lagi masih dalam perawatan di UGD, dan jika selama satu hingga empat jam kedepan, jika tidak ada perkembangan, mereka juga akan dirawat inap di bangsal. Peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 10.00 WIB, setelah pelajar SD itu istirahat sekolah dan membeli berbagai macam jajanan seperti kacang mete, tahu, tempe, mie, sate ceker, lontong, nasi goreng, dan minuman es. Setelah beberapa lama kemudian, beberapa anak sekolah tersebut, merasa perutnya mules, dan muntah-muntah. Melihat hal itu, pihak sekolah dan para orangtua membawa anak-anaknya ke puskesmas pembantu terdekat yang ada disana, untuk segera mendapatkan pertolongan. Dan pihak Puskesmas menyarankan siswa untuk dirujuk ke RSUD Batusangkar. "Namun karena semakin banyak pelajar yang muntah-muntah, kita langsung membawa ke rumah sakit di Batusangkar," kata Kepala SDN Zainir. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Desnalita mengatakan pihaknya sedang melakukan penelitian terhadap jajanan tersebut, dan hasilnya akan dibawa ke laboratorium di Padang. “Kita belum bisa memastikan jenis makanan apa yang menyebabkan pelajar tersebut muntah-muntah,” tuturnya. Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko membenarkan telah terjadi keracunan terhadap 37 anak sekolah tersebut. “Anggota kita sudah meminta keterangan kepada pihak kantin sekolah,” tuturnya. Namun, katanya, mengenai jajanan yang dimakan pelajar SD tersebut, akan diteliti dulu ke laboratorium, tim kepolisian juga sudah diterjunkan ke lapangan, untuk mengambil sample makanan. Pihak rumah sakit sudah memberikan bantuan terhadap korban keracunan. Mereka mendapatkan perawatan maksimal, agar secepatnya sembuh. Pada kesempatan itu para korban keracunan di rumah sakit sempat dikunjungi Bupati M. Shadiq Pasadigoe. Di RSUD Batuangkar, Bupati tekankan tim medis untuk menangani korban dengan sebaik-baiknya. Selain Bupati, juga terlihat mengunjungi, Wabup Hendri Arnis, Kapolres AKBP Teguh Trisasongko, Dandim Letkol Inf Candra Wirawan, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar H Darisman, Kepala BPBD Altri Suwandi, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Sri Lestari, dan Camat Salimpaung Riswandi. (236)
Batusangkar,KP. Masih rendahnya kesadaran wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan (SPT Tahunan PPH). Dikretorat Jenderal ( Ditjen) Pajak Wilayah Sumatera Barat dan Jambi menggelar acara penyampaian tahunan orang pribadi tahun 2011 oleh Bupati dan Unsur Muspida Tanah Datar, diaula kantor bupati setempat, Senen (19/3) kemaren. Menurut Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak Sumbar dan Jambi Peni Hirjanto penyampaian SPT Tahunan PPH oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar, beserta Sekretaris Daerah (Sekda) mudahan bisa diikuti oleh wajib pajak lainnya didaerah ini. “ Penyampaian SPT Tahunan PPH dari pimpinan daerah ini, merupakan bentuk dukungan yang sangat besar dalam menberikan contoh dan patut ditiru oleh wajib pajak. Terutama wajib pajak di Kabupaten ini” ungkapnya. Disebutkan Peni, tugas penerimaan pajak akan menjadi sangat ringan, apabila seluruh masyarakat wajib pajak melalui pembayaran pajak sesuai dengan yang menjadi kewajibannya dan melaporkan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Sesuai dengan amanat konstitusi dan peraturan perundang- undangan perpajakan, kata Peni Direktorat Jenderal perpajakan mendapat tugas dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan undang- undang perpajakan. Sehingga, penerimaan negara dari sektor perpajakan dapat direalisasikan sesuai dengan yang ditetapkan dalam APBN. Dalam APBN tahun 2012 ini, ditetapkan penerimaan negara dari sektor perpajakan untuk wilayah Sumbar- Riau sekitar Rp 7,22 triliun, dari Rp 1031 triliun target secara nasional. Angka ini tidak bisa dicapai, kalau tidak ada peran dari unsur masyarakat, terangnya. Untuk itu, ia menghimbau kepada wajib pajak untuk menyampaikan SPT Tahunan PPh lebih awal dari waktu yang ditentukan, guna memperoleh pelayanan yang terbaik. “ Direktorat Jenderal pajak senantiasa berupaya untuk dapat menberikan pelayanan prima kepada wajib pajak” sebutnya. Sementara Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe mengajak kepada seluruh wajib pajak didaerah ini untuk menyampaikan dan mengisi SPT Tahunan PPh dengan jujur. Sebab, pajak merupakan kontribusi orang- perorang dalam meningatkan kebutuhan pembiayaan penyelenggaraan negara dan percepatan pembangunan nasional dan daerah. “ tanpa penerimaan dari sektor perpajakan, sebagian besar kegiatan penyelengaraan negara dan percepatan pembangunan nasional dan daerah sulit dilaksanakan. Karena peranannya sangat dominan didalam melanjutkan pembangunan dan penyelenggaraan negara. Seperti pembangunan dibidang pelayanan dasar, dan pembangunan sarana dan prasarana” ungkap Bupati. Diakui Bupati, kesadaraan wajib pajak orang- perorang/ pribadi dalam mengisi SPT Tahunan PPh di Tanah Datar sangat rendah. Untuk itu, Bupati menyarankan kepada Kantor Ditjen Pajak Sumbar- Riau untuk terus melaksanakan kegiatan seperti ini, dan tidak seremonial belaka. Malahan, Bupati meminta kepada Ditjen Pajak Sumbar Riau, untuk menberikan data jumlah wajib pajak dan berapa yang masih nunggak atau belum bayar pajak. Hal itu bisa dijadikan sebagai suatu persyaratan dalam mengurus izin di pemerintah daerah. (236)

Minggu, 18 Maret 2012

Batusangkar,KP. Kelompok Kerja (Pokja) Ruang Belajar Masyarakat (RBM) beserta beberapa anggota Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan dan Fasilitator Kecamatan Program PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Tanah Datar mendatangi kantor DPRD Tanah Datar, mereka menyampaikan beberapa pokok- pokok pikiran, dengan sekaligus berdialog dengan anggota dewan, di ruang sidang utama DPRD, Kamis (15/3) kemaren. Inti mereka ingin mengharapkan dukungan dana dari pemerintah daerah. Dimotori Ketua Pokja RBM Kabupaten Tanah Datar Nasrul Luthan, BSc, mereka diterima langsung Ketua DPRD Zuldafri Drama bersama Wakil Ketua DPRD Nurhamdi Zahari dan H. Buchari Dt Tuo, dan anggota dewan lainnya. Dalam hearing yang dipimpin oleh Ketua DPRD, mereka menyampaikan beberapa pokok- pokok pikiran dan kebutuhan aturan/ regulasi dari pemerintah daerah untuk kelembangaan pelaku PNPM-MPd . Pokok- pokok pikiran yang disampaikan itu diantaranya, butuh dukungan pemerintah daerah berupa regulasi yang kongkrit diantaranya Perda/ Peraturan Bupati tentang kedudukan dan peran BKAN dalam pembangunan antar nagari. Serta, mereka juga mengharapkan dana insentif dan berkelanjutan dari pemerintah daerah buat pemeliharaan, pengawasan dan keberadaaan dari hasil – hasil kegiatan PNPM-MPd di Kabupaten Tanah Datar. Dan mengharapkan perhatian dan pembinaan kegiatan simpan pinjam perempuan (SPP), karena selama ini SPP tidak memiliki payung hukum, " dalam upaya mendukung implementasi kebijakan PNPM-MPd di kabupaten Tanah Datar dan sikronisasi fungsi, peran, dan kedudukan BKAN pada pola pembangunan partisipatif, maka perlu payung hukum yang jelas” ungkap Nasrul Luthan pada pimpinan dewan. Bahkan mereka juga menyentil hal- hal yang terkait dengan hasil, manfaat, dan pemeliharaan asset yang telah dibangun oleh PNPM-MPd sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. Diantaranya kegiatan- kegiatan yang telah dibangun, beupa kegiatan fisik dan kegiatan non fisik. Sehingga masyarakat Tanah Datar telah menikmati dan merasakan hasil dari kegiatan PNPM-MPd ini. Demi kelestarian program PNPM-MPD tersebut, mereka mengatakan perlu dipadukan sistem pembangunan partisipatif pola PNPm-MPd dan proghram sejenisnya kedalam sistem pembangunan reguler. Serta menyelaraskan perencanaan teknogratis, politis dengan perencanaan partisipatif. Begitu juga kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh RBM, mendapat sambutan yang baik dari pelaku PNPM-MPd se Kabupaten Tanah Datar. Karena, kegiatan tersebut dirasakan sangat bermanfaat dalam menunjang keberhasilan program PNPM-MPd dimasa yang akan datang. Namun, untuk keberlanjutan dari kegiatan RBM itu, mereka mengalami kendala karena keterbatasan dana yang dialokasikan oleh DOK dari pemerintah pusat. Untuk itu mereka mengharapkan dukungan dana APBD Perubahan tahun 2012/2013 dari pemerintah daerah. Ketua DPRD Tanah Datar Zuldafri Darma dalam pertemuan dengan Pokja RBM tersebut menyarankan kepada stakholder terkait untuk menprioritaskan pokok- pokok pikiran dan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Pokja RBM tersebut. Seperti, kebutuhan dukungan dana dari pemerintah daerah, dan kebutuhan regulasi/payung hukum kelembagaan pelaku PNPM-MPd. Malahan atas nama lembaga, Zuldafri Darma sangat berterima kasih dan bangga dengan apa yang telah diperbuat selama ini oleh PNPM-MPd dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Tanah Datar. Dialog yang berlangsung kurang lebih dua jam itu, dihadiri 14 orang anggota DPRD Tanah Datar, yakni Yusnelli, Erna, Irman, Yasmansyah, A.R Pengulu Sutan, Yulkusmanto, Eri Hendri, Alamsudin, Dafrizal, Hendri, N, Yon Liza, Dedi Admon, Firdaus Agus, Abdul Wajib, dan Istajid. (236 )
Batusangkar,KP. Badan Kerja Antar Nagari (BKAN) Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar mewakili Provinsi Sumatera Barat masuk nominasi tiga besar dalam penilaian lomba Antar Desa/ Nagari Sikompak award tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Hal itu dikemukan oleh fasilitator Kabupaten ( Faskab) PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Tanah Datar Asmon Rialdi kepada wartawan disela- sela penilaian BKAN tingkat tingkat nasional, di UPK Rambatan, Kamis (15/3) kemaren. “ Sikompak Award yang diselenggarakan pada tahun ini, salah satu penilaiannya BKAN, dan Sumbar diwakili BKAN Rambatan yang keluar sebagai juara provinsi” ujar Asmon Rialdi. Lebih lanjut Asmon Rialdi menambah dari hasil expose dan profil yang dikirim ke Jakarta, BKAN Rambatan dinyatakan oleh tim penilai memiliki tiga keunggulan. Beranjak dari hasil itu, tim turun dan masuk nominasi tiga besar nasional. Tiga keunggulan yang dimilik tersebut adalah memiliki kontribusi yang kuat untuk keberhasilan program, dan pengawasan, pengendalian, pembinaan yang kuat terhadap pelaku dan kelembagaan di kecamatan hingga nagari, serta peran dinilai berat dalam proses perencanaan pembangunan nagari dan lintas nagari, sebut Asmon Rialdi. Selain itu, kata Asmon Rialdi, BKAN Rambatan juga mengembangkan kemitraan dengan lembaga atau instansi perbankan dan asuransi. “ BKAN Rambatan telah melakukan kerjasama dengan Bank Syariah Mandiri dan Asuransi Bumi Putra” ujarnya. Si Kompak award ini direncanakan diserahkan pada Rakernas Bupati Se- Indonesia pada tanggal 26 hingga 29 maret ini, di Jakarta, tambahnya. Tim penilai terdiri dari, Muhammad Komarudin dan Sunu dari Nasional Konsultan Manajemen akan menilai dan memeriksa administrasi, dokumen, kegiatan, serta kapabilitas kelembagaan, dan Ketua BKAN menyampaikan testimoni untuk dikrim ke jakarta. Tim didampingi oleh spesialis konsultan manajemen Provinsi Sumbar Imam Halimi, M Iqbal, dan Yeni Suriyani, serta PJOK Kabupaten Tanah Datar Drs Nofendril. (236)
Batusangkar,KP. Tujuh Fraksi DPRD Tanah Datar menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan jangka menengah (RPJM) Tanah Datar tahun 2010-2015 menjadi Perda, dalam sidang paripurna pendapat akhir Fraksi terhadap Ranperda RPJM Kabupaten Tanah Datar tahun 2010-2015, kamis (15/3) kemaren. Ketujuh Fraksi tersebut adalah Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi Pan Berbintang, Fraksi PPP, Fraksi PKS, Fraksi Hanura, dan Fraksi Perjuangan Bintang reformasi. Sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Zuldafri Darma didampingi Wakil Ketua Nurhamdi Zahari, dan H Buchari Dt Tuo, diawali dengan penyampaian laporan hasil kerja Panitia Khusus ( Pansus) RPJM oleh A.R, Dt. Penghulu Sutan dan dilanjutkan dengan penyampaian pendapat akhir Fraksi. Fraksi PKS melalui juru bicara Alamsudin,S.Ag mengatakan program yang ada didalam RPJM 2010-2015 harus diiringi dengan komitmen dan dukungan dari APBD yang sesuai, serta jangan lupa diiringi action ke lapangan. Sedangkan Fraksi Perjuangan Bintang Reformasi melalui juru bicaranya Kardiman Dt Simarajo Nan Kayo menambahkan demi terwujudnya pembangunan merata mari kita secara bersama-sama dan jangan mencari-cari kesalahan orang lain. Begitu Fraksi PAN Berbintang, melalui juru bicaranya Yulkusmanyanto S.Si mengharapakan didalam RPJM 2010-2015 kita semua harus meningkatkan etos kerja, dan menentukan tolak ukur. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut memudahkan untuk penyusunan program suatu pembangunan. Sama halnya dengan Fraksi PPP, melalui jurunya bicaranya A. Khatik Permato, S,Ag, mengharapkan RPJM harus mengacu kepada terciptanya pertumbuhan ekonomi yang berbasis daerah dan berpihak kepada ekonomi rakyat. Senada juga disampaikan oleh Fraksi Hanura melalui juru bicara M. Syukur, dan Fraksi Golkar melalui dr. Yundri. “ RPJM harus mengacu kepada terciptannya pertumbuhan ekonomi yang berbasis daerah dan berpihak kepada ekonomi rakyat” ujarnya. Sementara itu, Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe mengucapakan ucapan terima kasih atas bantuan pemikiran Pansus dan fraksi- fraksi atas terwujudnya kesepakatan bersama untuk RPJM Tanah Datar tahun 2010-2015 sebagai dasar pelaksanaan program pembangunan didaerah. Selain Bupati, juga turut hadir pada paripurna dewan tersebut, unsur Muspida, Setda Tanah Datar Muzwar M, Pejabat eselon II dan III, serta Camat lingkup Pemkab Tanah Datar. (236)
Batusangkar,KP. Bangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD dan Taman Kanak- Kanak (TK) satu atap Jorong Nan IX Kecamatan Salimpaung diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe, Selasa (13/3) kemaren. Gedung yang dibangun dilokasi tanah milik masyarakat yang telah dibebaskan itu, dibangun melalui dana program PNPM Mandiri Perdesaan Integrasi Nagari Salimpaung tahun 2011 sebesar Rp 346. 794.100. Pada kesempatan itu, Bupati menberikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Pemerintah daerah dengan telah terwujudnya bangunan gedung PAUD dan TK yang telah menjadi harapan masyarakat selama ini. “ pendidikan PAUD dan TK merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, karena masa usia dini merupakan tahapan pendidikan menentukan dalam pembentukan jiwa anak menuju masa dewasa” ujar bupati. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaiakn ucapan terima kasih kepada perantau nagari setempat yang telah banyak berbuat menbantu kampung halaman diberbagai pembangunanan. Sehingga terwujud percepatan pembangunan di Salimpaung. Tokoh masyarakat Salimpaung, Masriwal kepada koran ini mengucapkan rasa syukur atas telah selesainya pembangunan gedung PAUD dan TK ini. “ Selama ini anak-anak belajar menumpang di gedung MIS Salimpaung. Dengan telah diresmikan bangunan ini, anak bisa belajar di gedung sendiri”, tandasnya. (236)
Batusangkar,KP. Bupati Tanah Datar M Shadiq Pasadigoe meresmikan pemakaian bangunan baru empat lokal SMAN 1 Salimpaung, Selasa (13/3) kemaren, di SMAN setempat. Turut menyaksikan peresmian tersebut Wakil Bupati H. Hendri Arnis dan Wakil Ketua DPRD Nurhamdi Zahari, Kabid Program Dinas Pendidikan Tanah Datar Drs Ali Asmar, M.Pd, Camat Salimpaung, Riswandi, unsur Muspika, Komite Sekolah beserta para orang tua wali murid. Peresmian pemakaian bangunan baru itu, menurut Bupati patut diberikan apresiasi kepada pimpinan sekolah, majelis guru, komite sekolah, serta masyarakat. Berkat dukungan dan semangat, serta kegigihan dari mereka sekolah bisa menambah jumlah lokal dalam memenuhi kebutuhan siswa dalam proses belajar. " Semoga dengan bertambahnya jumlah lokal siswa ini, sekolah ini bisa bertabur prestasi", timpanya. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menghimbau kepada seluruh majelis guru dan wali murid serta komite sekolah, agar terus memperhatikan dan mendukung perkembangan belajar para siswa yang akan mengikuti ujian nasional. Sehingga, siswa dapat mengikuti ujian nasional nanti dengan baik, serta mendapat hasil yang sangat memuaskan, dan bisa diterima pada perguruan tinggi negeri, tambah bupati. Sementara itu, Kepala SMAN 1 Salimpaung, Nursilsilta, S, Pd, M. Si menyebutkan anggaran pembangunan lokal baru SMAN ini bersumber dari dana APBN-P tahun 2011 sebesar Rp 440 juta. Lebih lanjut Nursilsilta menjelaskan, meski dianggab sebagai sekolah pinggiran. Namun, ia bersama majelis guru dan komite sekolah, bertekad menjadikan sekolah terbaik di Kabupaten Tanah Datar. “ meski letak sekolah berada di pinggir utara Kabupaten Tanah Datar, namun kami tidak mau lagi dipinggirkan dalam prestasi pendidikan” tegasnya. Tekad itu, kata Nursilsita telah diimplementasikan dalam bentuk action. Terbukti wajah sekolah telah berubah, dan tidak ketinggalan dari sekolah lain. Begitu juga dengan prestasi, sekolah termasuk yang terbaik meraih hasil UN pada tahun lalu. “ Hari itu sangat istimewa dan bersejarah buat sekolah, karena dihadiri Bupati dan Wakil Bupati. Semoga kehadiran pimpinan daerah tersebut lebih memacu dan memotivasi pihak sekolah dalam meningkatkan prestasi”, ungkap Ketua Komite Sekolah Azwarman Rivai. Usai menandatangani prasasti dan pengguntingan pita tanda telah resmi dimulai pemakaian lokal baru, Bupati beserta Wakil Bupati dan Wakil Ketua DPRD meninjau kondisi bangunan baru tersebut. (236)
Batusangkar,KP. Surau Al-Ikhlas Jorong Koto Baru Nagari Batu Basa Kecamtan Pariangan saat ini menjadi kebanggaan warga, disana aktifitas santri yang belajar mengaji dikelola dengan baik. Surau ini letaknya yang strategis sebagai lokasi tapian mandi bagi warga, juga diramaikan oleh kegiatan ibadah dan keagamaan lainnya. Riwayat surau ini dimulai dari rumah kediaman setelah diserahkan oleh keluarga ahli waris pada untuk kegiatan mengaji, kemudian menjadi surau yang lengkap dengan tapian mandi dan tempat berwuduk. Pemiliknya almarhumah Hj. Kamisah diwakili oleh H. Mansur Mannan, SH beberapa tahun silam menyerahkannya untuk kegiatan mengaji, dan kegiatan keagamaan. Sejak itu telah tiga kali santrinya diwisuda dan menamatkan pembelajaran (qhatam), pada qhatam ketiga dilaksanakan Senin (12/3) lalu berlangsung sangat meriah dan semaraknya, kendati hanya diikuti 14 peserta. Prosesi pelaksanaannya dimulai dari bararak sempanjang kampung dari Kapalo Koto hingga Ikua Koto, santri yang memakai pakaian haji diiringi bundo kanduang menjunjung talan berisi juadah diikuti oleh barisan drumband. Semuanya penuh semarak sebagai kegiatan adat salingka nagari. Kegiatan ini dihadiri oleh Muspika Pariangan, aparat nagari, dan tokoh masyarakat. Ketua KAN Batu Basa Drs. Amir Syarifuddin Dt. Makhudun Sati pada kesempatan itu menyebut bahwa aktifitas santri di surau ini patut dipujikan, hal ini karena dukungan dari orang tua dan masyarakat. Menurutnya, bila ini terus dipertahankan maka tidak ada lagi anak kemanakan yang tidak pandai mengaji, dan menjadikan mengaji sebagai kebutuhan spiritual. Ditambahkan Ketua KAN, surau Al Iklas telah semarak dengan kegiatan santri, tempat ibadah dan kegiatan keagamaan patutlah menjadi kebangaan warganya, dan menjadi tempat menuntut ilmu agama dan belajar kegiatan tradisi bagi anak nagari Jorong Koto Baru. (236)
Batusangkar, KP. Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pengiriman Magang ke Jepang, yang berada di komplek SMK 2 Batusangkar sejak Januari 2012 lalu telah kosong, dan tak punya peserta binaan selanjutnya Pemkab Tanah Datar berupaya agar kegiatannya berjalan kembali. Pada, Rabu (14/3) kemarin Bupati M.Shadiq Pasadique bersama Direktur PT. Yuko Tesa Mirai, Mr. Ohara dan Direktrisnya Erlina Contesa, dan sejumlah pejabat Pemkab mengunjungi lokasi Pusdiklat ini. Pada kesempatan Bupati menyatakan akan kembali menjalankan program pelatihan di komplek itu untuk anak nagari Tanah Datar, yang dikirim untuk bekerja di Jepang. Dikatakannya, Pemkab akan manggandeng kembali perusahaan penyalur tenaga kerja ini untuk berperan dalam mengatasi sempitnya lapangan kerja yang ada di daerah ini. "Pusdiklat ini akan dibuka kembali, karena peluang untuk bekerja di Jepang sangat besar, dan terbuka lebar," sebut Shadiq. Ia menyebut saah kedatangannya ke Negeri Sakura itu beberapa waktu lalu menyaksikan bagaimana kebutuhan tenaga kerja untuk sektor swasta yang banyak diminta dengan kesejahteraan yang cukup diperhatikan. "Melihat sendiri kondisi tenaga kerja di Jepang, dan sangat mendapat perlindungan, Pemkab sangat mendukung program ini" timpalnya. Menurutnya, dari pengalaman selama ini saat saat menjalankan magang bersama peserta binaan, memang harus menjadi kajian dan evaluasi untuk diperbaiki pada Pusdiklat ini. Bupati juga berharap perusahaan ini tidak kecewa dengan kondisi itu, dan meminta untuk melaksanakan kerjasama kembali. Untuk itu, Kata Shadiq, Pemkab telah mencadangkan sebanyak Rp.75 dana pada APBD untuk program ini, berikut akan diusulkan lagi pada APBD Perubahan 2012 nanti. Sebelumnya, pada tahun lalu ada puluhan peserta Diklat yang mengikuti program ini, namun banyak yang mengundurkan diri dan keluar sehingga menjadi kosong. Sementara, Erlinda Contesa menyatakan program ini sangat membutuhkan komitmen dan dukungan dari Pemkab karena membutuhkan ketekunan dan keseriusan untuk mengelolanya. Menurutnya, hal ini karena yang diutamakan di Jepang adalah adalah karakter seorang pekerja. hal ini tentu membutuhkan pembinaan lewat Ditlat agar karakternya terbentuk. (236)
Batusangkar, KP. Jajaran SMA Negeri 1 Sungayang bertekad mempertahankan prestasi yang diperoleh pada hasil Ujian Nasional pada tahun ajaran 2010/2011 lalu. Dimana pada tahun ajaran tersebut SMAN 1 Sungayang berhasil berada pada peringkat ke 20 dari 200 lebig jumlah SLTA di Sumatera Barat, serta menperoleh nilai tertinggi disejumlah mata pelajaran dalam Kabupaten Tanah Datar. Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMAN 1 Sungayang Drs H Amrisman yang didampingi Wakasek Zahraine, SPd dalam pertemuan dengan Staf Ahli Bupati H. Adrion Nurdal, Camat Sungayang Elfi Sandri, Muspika, serta Komite Sekolah, usai menghadiri upacara bendera di SMA setempat, senin (12/3) kemaren. Menurut Amrisman, Untuk menpertahankan peringkat tersebut, bahkan bisa ditingkatkan. tergambar pada hasil yang diperoleh siswa kelas XII pada Try Out (TO) tingkat Kabupaten Tanah Datar lalu. Dimana SMAN 1 Sungayang menempati peringkat ke 5. Bahkan, kata Amrisman untuk menghadapi UN tahun ini, pihak sekolah begitu serius dalam pembuatan SKL sebagai bahan yang akan menjadi pembelajaran bagi siswa ketika menghadapi UN. Hasilnya, SMAN 1 Sungayang menghasilkan SKL yang falid dan sempurna. " pihak sekolah sangat menbutuhkan peran niniak mamak, orang tua siswa, serta Muspika untuk menberikan motivasi kepada siswa kelasa XII untuk fokus belajar. Dan pihak sekolah telah melakukan pengarahan, baik kepada siswa maupun orang tua untuk kesiapan menghadapi ujian nasional tersebut" ujarnya. Sebagaimana biasanya, sebut Amrisman, SMAN 1 Sungayang menpunyai kiat - kiat yang ampuh dalam mempersiapkan siswa menghadapi UN. Salahsatunya adalah sistim karantina, dimana siswa diasramakan, 5 hari menjelang UN dilaksanakan. Disana mereka belajar dibawah pengawasan guru. H. Adrion menyatakan salut dan memujikan upaya yang dilakukan pihak sekolah dibawah kepemimpinan Kepala Sekolah, H. Amrisman. " Ide dan disiplin yang diterapkan, telah mengantarkan sekolah ini berada pada posisi terbaik di daerah ini" sambungnya. Kepada majelis guru, H Adrion mengingatkan agar tidak bosan-bosan dalam mengingatkan siswa untuk fokus belajar menghadapi UN, menjaga kesehatan, serta menjaga keamanan diri dalam berlalu lintas, sehingga terhindar dari kecelakaan, apalagi disaat-saat menjelang UN. Yang tak kalah pentingnya, ia sampaikan kepada siswa, terutama siswa Kelas XII agar fokus untuk belajar, sehingga bisa lulus dengan hasil yang lebih baik. bila sudah berhasil, persoalan melanjutkan sekolah keperguruan tinggi akan menjadi tanggungjawab orang tua dan pemerintah. " Bila ada yang diterima untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi. Tapi tidak mampu dalam ekonomi, pemerintah daerah akan memberikan jalan keluarnya nanti", sambung H. Adrion.(236)
Batusangkar,KP. Warga Luak Nan Tuo begitu antusias menyaksikan pembukaan Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Tingkat SLTP dan SLTA Se Kabupaten Tanah Datar, Senen (12/3) kemaren, dilapangan Gumarang Batusangkar. Meski diguyur hujan lebat, tidak menyurutkan niat mereka untuk menyaksikan laga pembukaan antara SMAN 1 Sungai Tarab VS SMKN 1 Batipuh. Wakil Bupati Tanah Datar H Hendri Arnis ketika membuka secara resmi LPI tersebut menberikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan dan antusias warga ang datang menyaksikan partai perdana tersebut. " atas nama pemerintah daerah dengan penyelenggaraan LPI yang pada prinsipnya akan memberi semangat terhadap kemajuan sepakbola di Tanah Datar" ungkapnya. Menurut Hendri Arnis, agar persepakbolaan di daerah ini maju, bila semua pihak yang terkait berkerja secara profesional. Baik itu pemain, penonton, serta juri/wasit, maupun panitia penyelenggara. Sehingga bisa menghasilkan pemain - pemain yang berkualitas. LPI Tingkat Kabupaten Tanah Datar tahun 2012 ini, dijadwalkan berlangsung sekitar satu bulan dilapangan Cindua Mato batusangkar. Pertandingan dimulai pada tanggal 12 maret 2012 hingga 12 April 2012, dan dijadwalkan setiap hari dilaksanakan 2 pertandingan. LPI diikuti peserta dari dua tingkat, yakni dari tingkat SLTP diikuti sebanyak 30 tim dari SLTP dan MTs, dan dari tingkat SLTA yang diikuti sebanyak 19 tim dari SMA, SMK dam MA dalam jajaran Dinas Pendidikan dan Kemenag Kabupaten Tanah Datar. Selain Wakil Bupati, turut hadir pada acara pembukaan tersebut, Ketua DPRD Zuldafri Darma, unsur Muspida, Ketua KONI Tanah Datar Ir. Asrul Nurhasan, dan Ketua Pengcab PSSI Tanah Datar, H. Eri Munafri. Pada pertandingan pembukaan tersebut, SMA 1 Sungai Tarab berhasil menundukan SMKN 1 Batipuh dengan skor akhir 4-2, melalui tendangan adu pinalti. setelah pada pertandingan 2x35 menit bermain imbang tanpa gol. (236)