Selasa, 20 Maret 2012

Batusangkar, KP. Sebanyak 51 pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 Lawang Mandahiling di Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, mengalami keracunan makanan di kantin sekolah, Senin (19/3), kini mendapat perawatan intensif di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Menurut Dokter UGD RSUD Ali Hanafiah kepada Wartawan, dari 51 siswa yang ditangani, empat dari mereka dinyatakan harus dirawat di bangsal untuk mendapatakan perawatan intensif. Sebab, setelah diamatai perkembangannya, Keempat siswa tersebut masih muntah, mual, dan sakit perut. Kemepat siswa tersebut, Tresia, Fikri, dan Feby. Sedangkan 47 lagi masih dalam perawatan di UGD, dan jika selama satu hingga empat jam kedepan, jika tidak ada perkembangan, mereka juga akan dirawat inap di bangsal. Peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 10.00 WIB, setelah pelajar SD itu istirahat sekolah dan membeli berbagai macam jajanan seperti kacang mete, tahu, tempe, mie, sate ceker, lontong, nasi goreng, dan minuman es. Setelah beberapa lama kemudian, beberapa anak sekolah tersebut, merasa perutnya mules, dan muntah-muntah. Melihat hal itu, pihak sekolah dan para orangtua membawa anak-anaknya ke puskesmas pembantu terdekat yang ada disana, untuk segera mendapatkan pertolongan. Dan pihak Puskesmas menyarankan siswa untuk dirujuk ke RSUD Batusangkar. "Namun karena semakin banyak pelajar yang muntah-muntah, kita langsung membawa ke rumah sakit di Batusangkar," kata Kepala SDN Zainir. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Desnalita mengatakan pihaknya sedang melakukan penelitian terhadap jajanan tersebut, dan hasilnya akan dibawa ke laboratorium di Padang. “Kita belum bisa memastikan jenis makanan apa yang menyebabkan pelajar tersebut muntah-muntah,” tuturnya. Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko membenarkan telah terjadi keracunan terhadap 37 anak sekolah tersebut. “Anggota kita sudah meminta keterangan kepada pihak kantin sekolah,” tuturnya. Namun, katanya, mengenai jajanan yang dimakan pelajar SD tersebut, akan diteliti dulu ke laboratorium, tim kepolisian juga sudah diterjunkan ke lapangan, untuk mengambil sample makanan. Pihak rumah sakit sudah memberikan bantuan terhadap korban keracunan. Mereka mendapatkan perawatan maksimal, agar secepatnya sembuh. Pada kesempatan itu para korban keracunan di rumah sakit sempat dikunjungi Bupati M. Shadiq Pasadigoe. Di RSUD Batuangkar, Bupati tekankan tim medis untuk menangani korban dengan sebaik-baiknya. Selain Bupati, juga terlihat mengunjungi, Wabup Hendri Arnis, Kapolres AKBP Teguh Trisasongko, Dandim Letkol Inf Candra Wirawan, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar H Darisman, Kepala BPBD Altri Suwandi, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Sri Lestari, dan Camat Salimpaung Riswandi. (236)

Tidak ada komentar: